Gotong Royong untuk Alam: Upaya Pemulihan Lingkungan di Padang Lawas Desa Binabo Jae
Bencana banjir yang melanda Desa Binabo Jae pada Sabtu, 23 November 2024, menjadi sebuah peringatan serius bagi masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Desa yang terletak di wilayah Padang Lawas ini sudah beberapa kali mengalami banjir, dan dampak dari bencana tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat, baik secara fisik maupun emosional. Namun, di tengah kesedihan dan tantangan yang muncul, ada semangat luar biasa dari warga desa untuk bangkit dan mengambil langkah nyata demi mencegah bencana serupa terulang. Semangat tersebut terlihat jelas dalam gotong royong yang digelar pada Sabtu, 30 November 2024, yang melibatkan elemen masyarakat Desa Binabo Jae.
Gotong royong ini adalah tanda rasa persatuan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Sejak pagi hari, warga dari berbagai usia, baik muda maupun tua, laki-laki maupun perempuan, berkumpul di sekitar aliran sungai yang menjadi salah satu penyebab utama banjir. Mereka membawa alat-alat sederhana seperti parang, sabit, dan alat pemotong kayu untuk membersihkan sungai dari tumpukan sampah, lumpur, serta material lain yang menghambat aliran air. Tidak ada rasa sungkan ataupun enggan. Semua bekerja dengan semangat dan saling membantu, membuktikan bahwa rasa kekeluargaan dan kepedulian mampu menjadi kunci untuk menghadapi masalah yang dihadapi bersama.
Pembersihan aliran sungai ini dilakukan dengan hati-hati dan penuh kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem di sekitar. Sampah plastik, batang kayu yang tersangkut, dan endapan lumpur yang tebal diangkut secara manual. Warga juga memotong dahan dan ranting pohon yang tumbuh liar di tepi sungai agar aliran air tidak terganggu. Para pemuda tampak memimpin pekerjaan berat seperti mengangkat material besar, sementara para orang tua memberikan arahan dan membantu di bagian yang lebih ringan. Perempuan pun tidak kalah aktifnya; mereka ikut menyapu area sekitar sungai, mengumpulkan sampah, dan memastikan bahwa semua bagian yang menjadi potensi penyumbatan telah bersih. karena aliran sungai ini juga termasuk tempat masyarakat mandi, mencuci dan lainnya. saya sendiri melihat dan merasakan pentingnya menjaga aliran sungai ini karena adanya penting dan berpengaruh bagi masyarakat dan desa kami.
Kesadaran warga akan pentingnya kegiatan ini didasari oleh pengalaman pahit akibat banjir yang terus berulang. Desa Binabo Jae berada di daerah yang rentan terhadap banjir karena aliran sungainya sering tersumbat oleh sampah dan sedimentasi. Selain itu, kondisi hutan di sekitar desa yang semakin terdegradasi turut memperparah situasi. Curah hujan yang tinggi tanpa penyerapan air yang memadai membuat air dengan mudah meluap ke pemukiman warga. Namun, gotong royong kali ini menjadi salah satu langkah awal yang signifikan untuk memulai perubahan.
Dari kegiatan ini saya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang begitu berharga sekaligus saya melihat rasa kepedulian yang tinggi dari masyarakat desa kami untuk pencegahan terulang kembalinya bencana seperti sebelumnya. Dalam hal ini juga sempat berbincang-bincang dengan dengan salah satu warga, Pak Muslihuddin Hasibuan, yang merupakan masyarakat setempat, ia menekankan bahwa bencana banjir ini harus menjadi pelajaran bagi semua. "Kami tidak bisa terus mengandalkan bantuan dari luar. Sebagai warga desa, kami juga harus proaktif menjaga lingkungan kami sendiri," katanya dengan penuh semangat. Pesan ini disambut baik oleh warga lainnya, dan saya sendiri juga mengambil kesimpulan bahwa segala nya dari kita untuk kita artinya kegiatan ini dari kami dan yang merasakan manfaatnya juga kami sendiri .( Masyarakat desa).
Selain pembersihan fisik, gotong royong ini juga menjadi momen edukasi lingkungan bagi masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Para orang tua tidak hanya bekerja tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak dan remaja tentang pentingnya menjaga sungai sebagai bagian dari ekosistem yang mendukung kehidupan. Diskusi kecil yang terjadi selama gotong royong menciptakan suasana hangat dan mendidik, mempererat hubungan antarwarga sekaligus menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan kepada generasi penerus.
Semangat gotong royong yang terpancar di Desa Binabo Jae juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di sekitarnya. Banyak pihak yang mulai melihat pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan. Bahkan, beberapa tokoh dari desa tetangga datang untuk menyaksikan kegiatan tersebut dan berencana mengadopsi pendekatan serupa di wilayah mereka. Hal ini menunjukkan bahwa aksi kecil di satu tempat dapat memicu gerakan yang lebih besar untuk kepentingan bersama.
Meskipun hasil dari gotong royong ini tidak dapat langsung menghilangkan risiko banjir secara total, langkah ini merupakan titik awal yang penting. Sungai yang lebih bersih akan mampu mengalirkan air dengan lancar, sehingga kemungkinan meluap saat hujan deras akan berkurang. Selain itu, kesadaran yang tumbuh di antara masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan memberikan harapan bahwa bencana serupa dapat dicegah atau setidaknya dampaknya diminimalkan di masa depan.
Di penghujung hari, setelah pekerjaan selesai, warga berkumpul untuk menikmati hidangan sederhana yang disiapkan secara sederhana. Suasana kekeluargaan terasa begitu kental, dengan tawa dan cerita mengalir di antara mereka. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan lingkungan yang lebih bersih tetapi juga mempererat rasa persaudaraan di antara warga desa.
Upaya pemulihan lingkungan di Desa Binabo Jae melalui gotong royong ini adalah contoh nyata bahwa perubahan dapat dimulai dari hal-hal kecil namun berarti. Kerja sama, kesadaran, dan komitmen menjadi kunci untuk mengatasi tantangan lingkungan yang dihadapi. Masyarakat tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga membersihkan cara pandang mereka terhadap pentingnya menjaga alam sebagai warisan bagi generasi mendatang.
Pada akhirnya, gotong royong ini adalah awal dari perjalanan panjang dalam membangun desa yang tangguh terhadap bencana. Dengan semangat yang terus dijaga, Desa Binabo Jae memiliki potensi besar untuk menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam upaya pelestarian lingkungan. Tidak ada hal yang tidak mungkin ketika masyarakat bersatu, dan gotong royong untuk alam ini membuktikan bahwa harapan akan masa depan yang lebih baik selalu ada.