Halal Bihalal JEMARI Sakato
Pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025, bertepatan dengan minggu kedua bulan Ramadan, JEMARI Sakato menggelar acara Halal Bihalal. Acara ini menjadi momen spesial karena dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam keluarga besar JEMARI Sakato. Mulai dari para pendiri, para aktivis, fasilitator, dewan organisasi, hingga mahasiswa magang dari dua universitas, yaitu Universitas Andalas dan UIN Syahada, semuanya berkumpul dalam suasana penuh kekeluargaan.
Acara dimulai pada pukul 09.30 pagi dan berlangsung hingga pukul 17.20 sore. Suasana sejak awal sudah terasa hangat dan penuh semangat. Acara dibuka oleh MC kak vina dengan ramah dan santai, memperkenalkan rangkaian kegiatan yang akan berlangsung seharian. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi ceramah yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa magang dari UIN Syahada, yaitu Saudara M. Hasanul Khuluk.
Dalam ceramahnya, Hasanul menyampaikan pesan yang mendalam tentang pentingnya menjadi pribadi yang pemaaf. Ia mengingatkan bahwa Allah sangat menyayangi orang-orang yang berhati lapang, yang mampu memaafkan kesalahan orang lain, serta yang senantiasa menjaga tali silaturrahmi. Menurutnya, momen seperti Halal Bihalal ini adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antar sesama.
Setelah sesi ceramah, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang tak kalah penting, yaitu tentang metode Participatory Action Research (PAR). Materi ini disampaikan oleh Buya Nuwirman, salah satu pendiri JEMARI Sakato sekaligus mantan direktur organisasi tersebut. Dalam penjelasannya, Buya Nuwirman mengatakan bahwa metode PAR adalah cara untuk mengubah pengetahuan menjadi tindakan nyata melalui praktik yang menghargai martabat manusia. Menurutnya, PAR bukan hanya soal teori, tapi juga soal menyentuh langsung kehidupan masyarakat, dengan menempatkan mereka sebagai subjek dalam setiap proses perubahan.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan program GREET Mentawai yang disampaikan oleh Abang Cakra. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari penerapan prinsip-prinsip PAR, di mana masyarakat lokal dilibatkan secara aktif dalam proses pembangunan dan pemberdayaan. Penjelasan ini membuka wawasan para peserta tentang bagaimana pendekatan partisipatif bisa memberikan dampak positif secara langsung di lapangan.
Setelah semua sesi materi selesai, acara ditutup dengan sesi salam-salaman dan foto bersama. Momen ini menjadi penanda hangatnya kebersamaan yang terjalin selama acara berlangsung. Suasana penuh keakraban terlihat jelas, dengan senyum dan tawa yang menghiasi wajah para peserta.
Melalui kegiatan Halal Bihalal ini, JEMARI Sakato tidak hanya mempererat tali silaturrahmi, tetapi juga menguatkan semangat kolaborasi, berbagi ilmu, dan saling menginspirasi. Semoga acara ini menjadi awal dari kerja-kerja baik selanjutnya demi masyarakat yang lebih adil dan bermartabat.